Sosok
individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang
spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, dan sebagainya. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol
diri yang belum stabil dalam artian emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang
paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan
sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan
konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. Dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas sebagai
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
bangsanya dan harapan untuk masa depan bangsa sehingga memikul beban untuk perubahan yang lebih baik. Sehingga penting bagi kita semua membangun pendidikan berkarakter untuk pemuda zaman sekarang
Sosialisasi ialah sebuah proses seumur hidup bagaimana individu mempelajari kebiasaan yang meliputi cara-cara
hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang ada dalam
masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya juga proses yang membantu individu melalui media
pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar
ia dapat berperan aktif dalam masyarakat. Proses
sosialisasi adalah proses pembelajaran seorang individu dalam suatu
kelompok masyarakat. Proses sosialisasi terjadi apabila seseorang
mematuhi norma-norma tempat ia hidup sehingga menaggap kelompok tersebut
menjadi bagian dari dirinya. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Dalam
proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang
bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar
memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial.
Pengalaman Positif :
Pada saat saya mengikuti kegiatan OSIS dan ekstrakulikuler di SMA, saya menyadari bahwa itu adalah proses sosialisasi dalam lingkungan sekolah. Karena saya ikut bergabung bersama murid-murid lainnya yang belum saling mengenal. Dan dari situ lah setelah beberapa lama kami menjadi saling kenal, akrab hingga dipercaya dan diberikan tanggung jawab oleh para guru untuk mengurus acara-acara sekolah. Walaupun ada hal-hal yang menghambat kinerja kami karena keegoisan atau kestabilan emosi tetapi pada akhirnya kami bisa melalui semuanya karena kami menginginkan perubahan lebih baik yang terlahir dari kreatifitas kami.
Sumber :
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pemuda-sosialisasi-identitas-perguruan.html
http://jamalfirdaus.blogspot.com/2010/11/pemuda-dan-sosialisasi.html
Sumber :
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pemuda-sosialisasi-identitas-perguruan.html
http://jamalfirdaus.blogspot.com/2010/11/pemuda-dan-sosialisasi.html
Comments
Post a Comment