Ambil Hikmah dari Penderitaan




Penderitaan manusia merupakan realitas dunia, setiap manusia pasti pernah merasakaan penderitaan. Baik hati maupun jasmani. Dan derita berarti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Dikatakan menderita apabila memiliki tekanan dan depresi, memiliki masalah dan kesulitan baginya.
Untuk penderitaan jasmani, bisa disembuhkan dengan jalan medis, namun untuk hati tidak mudah. Jalan yang paling manjur menurut saya untuk meringankan penderitaan hati adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah, tingkatkan spiritual. Karena banyak yang bilang, ketika senang kita lupa pada-Nya, maka ketika susah kita harus mengingat-Nya.
Akan tetapi dibalik penderitaan akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik, banyak pelajaran yang bisa kita ambil agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
Sebagai contoh, ada suatu pengalaman dari anak SMA yang merasa tertekan dengan Ujian Nasional. Dia merasa tertekan dengan banyaknya materi yang harus dipelajari, dan sedikitnya waktu untuk bermain. Terlalu banyak pikiran dan ketakutan untuk menghadapi Ujian membuat dia kehilangan memorinya secara tiba-tiba, hingga akhirnya kedua orang tua anak itu membawa dia ke klinik obat alternatif dan dia harus mengulang belajar dari awal. Hal itu tentu saja merupakan penderitaan bagi dia, penderitaan yang berawal dari dalam hati atau pikiran dan merambat ke penderitaan jasmani.
Contoh lainnya adalah siswa SMA yang santai dalam menghadapi Ujian Nasional, tidak ketat dalam belajar mengulang materi, dan mengambil jalan membeli kunci jawaban. Hingga beberapa hari ujian dia tetap mempercayakan kelulusannya dengan kunci jawaban tersebut. Dan tibalah hari pengumuman, dia dinyatakan lulus.
Namun nilai yang dia dapat tidak seberapa, bahkan lebih rendah dibanding yang tidak menggunakan kunci jawaban. Disitulah dia merasakan penderitaan karena nilai-nilainya yang tidak tinggi membuatnya sulit untuk diterima perguruan tinggi negeri. Tapi tentu dari yang dia alami bisa diambil hikmah dan pelajaran untuk kedepannya. Percaya pada diri sendiri, lakukan yang terbaik. Minta doa dan dukungan dari orang tua dan orang-orang terdekat. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua J

Comments