Cinta
dan kasih merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia. Cinta
dan kasih bisa mengubah manusia yang keras dan kejampun menjadi lemah lembut
Cinta
dan kasih bisa menyamakan segala perbedaan yang terbentang diantara manusia.
Tentu kalian semua sudah tahu hal itu dari cerita-cerita novel atau film yang
mengkisahkan perbedaan dua insan dan akhirnya bersatu atas nama cinta
Ya,
cinta dan kasih bisa mengubah segalanya. Yang buruk menjadi baik, yang keras
menjadi lembut. Namun tidak selalu cinta dan kasih membawa hal baik.
Sudah
tahu pasti kalian semua cinta yang merubah sifat baik manusia, menjadi cemburu,
pemarah. Juga cinta yang membuat kita mampu melakukan apa saja, banyak hal
buruk yang terjadi karena mengagung-agungkan cinta. Terutama di zaman sekarang,
begitu banyak pasangan-pasangan yang melakukan hal terlampau jauh sebelum
menjadi pasangan sah hanya karena mengatas namakan cinta, banyak juga yang
akhirnya saling merusak masa depan hanya karena cinta hingga akhirnya mereka
terjebak dalam masa depan yang sama sekali belum mereka siap hadapi. Tak
sedikit pula yang akhirnya menelan pil sedih karena cinta, mengasingkan diri
dari orang-orang sekitar yang berujung dengan merendahkan diri sendiri. So,
kita semua harus hati-hati dalam hal cinta dan kasih, selalu perdekat diri
dengan Allah, perkuat spiritual kita dan jangan menyerah bila harus menghadapi
hal-hal pahit. Percayalah, wanita baik ditakdirkan untuk lelaki baik, begitu
juga sebaliknya.
Tapi
dari seluruh efek baik dan buruk cinta kasih pada manusia yang telah saya
katakan, hanya ada satu cinta kasih yang menurut saya begitu mulia. Cinta kasih
seorang ibu kepada anaknya. Tak ada hal buruk dari cinta kasih seorang ibu,
malaikat tanpa sayap. Yang rela berkorban nyawa melahirkan buah hatinya ke
dunia, tidak mengeluh ketika mengasuh anaknya, hal-hal yang bagi kita semua
sepele namun begitu mulia dilakukan sang malaikat tanpa sayap dengan setulus
hati. Pantaslah surga di telapak kaki ibu. Dari seluruh cita-cita saya, saya
menyimpan satu cita-cita lagi, yaitu menjadi seorang ibu. Menjadi wanita mulia
yang mendidik dan mengasuh anak dari dalam kandungan hingga menjadi manusia
yang berguna.
Sekian
yang dapat saya sampaikan, dan semua hal yang saya katakan merupakan opini saya.
Jadi mohon maaf jika terdapat kesalahan

Comments
Post a Comment