Harapan untuk Melanjutkan Hidup



Manusia tanpa harapan bagaikan mobil tanpa ada yang mengendarai. Tidak ada tujuan kemana akan menjalani hidup. Harapan membuat kita percaya akan menggapai cita-cita, percaya akan adanya hal baik setelah hal buruk. Harapan lah yang menguatkan kita untuk terus menatap kedepan mengharap hal baik di depan.
Contohnya adalah kisah singkat yang saya lihat di sebuah acara tv yaitu harapan untuk sembuh seorang penderita tumor otak berumur 10 tahun. Lahir di keluarga mampu dengan pekerjaan kedua orang tua sebagai dokter, penyakit kankernya berawal ketika dia muntah kemudian dibawa untuk MRI oleh orang tuanya.
Disitulah ditemukan tumor jinak di dekat batang otaknya, posisi yang sulit untuk melakukan operasi penangkatan tumor karena terletak di dekat batang otak. Operasi pertama dijalani untuk menghilangkan sebagian kecil otaknya, hingga 3 kali menjalani operasi di umurnya yang baru 10 tahun hingga melakukan sinar pada otaknya.
Pada operasi ke 4 untuk menghilangkan sisa tumor, tidak ada dokter yang berani untuk melakukan operasi, karena sudah terlalu berbahaya untuk anak 10 tahun. Karena kedua orang tuanya memiliki harapan yang kuat untuk kesembuhan anaknya, dibawalah ke rumah sakit di Australia dimana ada dokter yang menyatakan sanggup untuk melakukan operasi ke 4.
Selepas operasi, kondisinya sempat memburuk, dikarenakan begitu banyak dosis obat yang sudah dialiran darahnya. Hingga kedua orang tuanya pun merasa ikhlas apabila kembali ke Indonesia hanya dengan raga anaknya. Namun Allah masih memberi umur untuknya, dia bisa kembali ke Indonesia dan menjalani terapi untuk kesembuhannya. Dan akhirnya dinyatakan sembuh sampai berumur 18 tahun saat ini.
Begitu kuatnya harapan yang membuat kita percaya, sesulit apapun cobaan dari-Nya jika kita memiliki harapan kuat untuk melalui maka semua masalah akan berlalu. Untuk hidup, jalani dan percaya, maka semuanya akan berakhir.

Comments